RINJANIGALERI.com - Aktivitas tidur merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus terpenuhi setiap hari dalam diri masing-masing manusia. Kebutuhan durasi tidur yang ideal yang harus terpenuhi sesuai anjuran dokter yaitu 8 jam setiap hari.
Dari pandangan medis, tidur diartikan sebagai kondisi dimana seseorang mengoptimalkan kembali susunan organ tubuh setelah beraktivitas dengan mengistirahatkannya.
Dalam agama Islam juga semua sudah diatur termasuk waktu tidur, namun banyak diantara kita yang belum mengetahui kapan waktu tidur yang dianjurkan dan kapan waktu tidur yang dilarang.
Aktivitas tidur mungkin tampak sepele bagi sebagian orang. Rasulullah mengatakan bahwa ada beberapa waktu yang dilarang untuk tidur, tentunya larangan tersebut mempunyai konsekwensi tersendiri.
Kita tidak bisa sembarangan tidur pada setiap harinya. Apalagi menggunakan satu hari full hanya untuk tidur, karena itu tentunya itu akan berdampak besar bagi kesehatan tubuh kita.
Tidur memang menjadi aktivitas yang dibutuhkan oleh setiap manusia sebagai cara untuk beristirahat dari lelahnya rutinitas, dan tidak bisa dipungkiri bahwa tidur itu merupakan salah satu aktivitas yang sangat-sangat menyenangkan bagi kebanyakan orang.
Allah SWT berfirman dalam Alquran:
“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan supaya kamu bersyukur,” (QS. Al-Qashahs: 73).
Allah SWT dan Rasul-Nya telah tidak menganjurkan ummatnya untuk tidur di 3 waktu ini, karena jika dilakukan bisa membuat hidup kita menjadi miskin bahkan akan menjadi melarat semumur hidup.
Baca Juga :
Pada kesempatan ini admin akan berbagi tentang waktu tidur yang bisa membuat kondisi ekonomi menjadi sulit atau miskin, bahkan bisa menjadi melarat.
Bahkan ketika dia punya hutang, maka hutangnya akan susah lunas. Ketika dia berjualan, maka jualannya akan susah laris. Ketika dia punya usaha, maka usahanya akan susah maju.
Ketika ada seseorang yang dalam hidupnya mengalami kesulitan rezeki, kesempitan ekonomi, maka bisa dipastikan salah satu penyebabnya karena tidur diwaktu yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
Berikut 3 (tiga) waktu tidur yang bisa membuat hidup kita manjadi miskin bahkan bisa menjadi melarat yaitu antara lain :
1. Tidur Setelah Shalat Subuh
Salah satu waktu tidur pertama yang tidak dianjurkan Allah SWT dan rasul-Nya adalah tidur setelah selesai menunaikan shalat Subuh.
Tidur setelah shalat Subuh atau sebelum matahari terbit sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW melarang tidur setelah Subuh karena waktu ini merupakan waktu yang dianggap berkah dan penuh keberkahan.
Selain itu, tidur setelah shalat Subuh dapat mengganggu produktivitas dan menghilangkan waktu yang berpotensi untuk ibadah dan aktivitas yang bermanfaat.
Kenapa tidur setelah waktu subuh dapat mencegah atau menghalangi rezeki? Karena waktu setelah subuh adalah waktu yang sangat mustajab untuk mencari rezeki. Dan pada waktu subuh ini adalah waktu kapan Allah membagikan rezeki kepada hamba-Nya.
Karena pada waktu subuh adalah waktu yang sangat mustajab, waktu Allah membagikan rezeki kepada hambanya. Maka, tidur setelah waktu subuh itu makruh. Kecuali ada penyebab atau keperluan.
Rasulullah SAW telah berdoa kepada Allah SWT untuk umatnya seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Dawud).
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila engkau telah selesai shalat Subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki,” (HR. Thabrani).
Sementara dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, beliau berkata:
“Termasuk hal yang makruh bagi orang saleh karena tidur antara shalat Subuh dengan terbitnya matahari, waktu tersebut sangat berharga sekali. Pagi hari adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya
Selain itu, pagi juga waktu diturunkan rezeki, turunnya keberkahan, dan awal dari bergulirnya hari dan melakukan segala kegiatan hari itu sehingga pagi tersebut menjadi waktu mahal tersebut.”
Selain itu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menjelaskan, “Tidur setelah Subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga atau beraktivitas.”
2. Tidur Setelah Shalat Asar Menuju Magrib
Waktu tidur yang tidak dianjurkan oleh Allah SWT dan akan membuat hidup menjadi miskin selanjutnya, yakni tidur selepas shalat Ashar.
Rasulullah SAW menganjurkan agar kita menjaga waktu setelah shalat Asar untuk beribadah, melakukan pekerjaan yang bermanfaat, dan mencari rezeki.
Bagaimanapun, tidur pada waktu ini dapat menghambat produktivitas dan menghilangkan kesempatan untuk berbuat baik.
Memang benar bahwasanya tidur setelah shalat Ashar hingga menuju waktu Magrib dapat menyebabkan beberapa efek buruk bagi kesehatan.
Misalnya, menimbulkan penyakit, memicu stres, bahkan membuat seseorang mengalami linglung alias gangguan kejiwaan.
Baca Juga :
Sebagaimana telah diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah shalat Asar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.”
Selain itu, biasanya orang yang tidur pada waktu usai shalat Ashar sampai waktu Magrib akan mengalami kelelahan.
3. Tidur Antara Magrib dan Isya
Adapun tidur sebelum shalat Isya, terutama setelah Maghrib, juga tidak dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW menyarankan untuk menjaga waktu antara Maghrib dan Isya untuk beribadah, beraktivitas, dan belajar.
Selain itu, tidur pada waktu ini dapat menyebabkan terlewatnya shalat Isya atau mengurangi kesempatan untuk beribadah dan melakukan amal baik.
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu: “Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat Isya dan mengobrol setelahnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tidurlah setelah shalat Isya dan lebih bagus lagi apabila bangun tengah malam untuk menunaikan shalat sunah, seperti shalat tahajud dan shalat witir.
Jadi, sebagaimana uraian di atas, sangat penting untuk dicatat bahwa tidur pada waktu-waktu tersebut tidak dianjurkan karena bisa membuat hidup kita menjadi miskin bahkan bisa melarat, tidur yang diperlukan itu adalah untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan dalam menjalankan aktivitas setiap hari.
Post a Comment for "Bahaya Tidur di 3 Waktu Ini Akan Membuat Hidupmu Menjadi Miskin Alias Melarat!!!"