Inilah Warisan Berharga Nenek Moyang Sesepuh Desa Ketangga Kecamatan Suela

Warisan Berharga Nenek Moyang Sesepuh Desa Ketangga
Kantor Desa Ketangga sedang proses pembangunan

Warisan Berharga Nenek Moyang –Desa Ketangga merupakan salah satu desa dengan jumlah KK ± 2.277 yang ada di wilayah Kecamatan Suela dan dikenal dengan semangat gotong royong yang tinggi.

Masyarakat Desa Ketangga dengan jumlah KK ± 2.277 merupakan Masyarakat yang selalu menjunjung tinggi semangat Gotong Royong di semua lini kehidupan termasuk dalam pembangunan tempat-tempat umum yang sedang berlangsung.

Desa Ketangga adalah salah satu dari 8 (delapan) desa yang ada di Kecamatan Suela Kab. Lombok Timur - NTB dengan luas wilayah 800 Ha dan termasuk desa Tertua diantara desa-desa lain di Kecamatan Suela.

Baca Juga : Contoh Proposal BLK Pontren Miftahul Faizin NW Ketangga

Desa Ketangga dengan luas wilayah 800Ha yang terdiri dari 9 Wilayah Kekadusan yaitu Dusun Otak Desa, Dusun Dasan Lumpang, Dusun Surya Lebe, Dusun Montong Gedeng, Dusun Lekong, Dusung Dasan Bara, Dusun Batu Lawang, Dusun Tejong Daya dan Dusun Tejong Lauk dengan 43 RT.

Latar belakang masyarakat Desa Ketangga beraneka ragam mulai dari pegawai Negeri, Guru Swasta, karyawan Swasta, pedagang, Petani, buruh tani dan lain lain.

Desa Ketangga Kecamatan Suela dipimpin oleh kepala desa yang terkenal kharismatik yaitu bapak Mislahuddin yang sampai saat ini sudah memimpin 2 (dua) periode berjalan.

Masyarakat desa Ketangga dikenal dengan semangat Gotong Royong yang sangat tinggi, terbukti dengan setiap program pembangunan yang sudah diprogramkan baik itu oleh Pemerintah desa maupun lembaga lainnya di Desa Ketangga Kecamatan Suela semua berjalan dengan lancar dan sukses.

Terbukti pada saat ini pembanguan infrastruktur sedang berlangsung dan bersamaan yaitu pembangunan Kantor Desa, Masjid Syi'arul Islam, Masjid Pusaka, Masjid Jami’atul Ibtida’iyah dan Pondok Pesantren Miftahul Faizin NW Ketangga, belum lagi pembangunan yang lain seperti Mushalla, dll kesemuanya itu berjalan dengan lancar.

Dalam pelaksanaan pembangunan tersebut semua berjalan lancar tanpa hambatan berarti, itu karena semua warga desa Ketangga sudah tertanam dalam jiwanya Semangat Gotong Royong yang sudah diwariskan oleh nenek moyangnya.

Sebut saja contohnya Pembangunan Masjid Syi’arul Islam dan Pondok Pesantren Miftahul Faizin NW Ketangga, dengan semangat yang tinggi Alhamdulillah pembangunannya terus berlanjut sampai saat ini, sehingga tidak heran kalau ada ungkapan salah satu tokoh masyarakat desa Ketangga yaitu Gotong royong adalah DNA masyarakat Desa Ketangga.

Masyarakat Desa Ketangga Kecamatan Suela dalam setiap pembangunan selalu terpanggil untuk bersama-sama berkontribusi sebisa mungkin baik itu menggunakan tenaga ketika dibutuhan, menggunakan Fikiran dan finansial.

Baca Juga : Inilah Syarat Utama Sebagai Penerima Bansos PKH, Cek Disini

Kebiasaan itu sudah menjadi warisan nenek moyangnya dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk setiap pembangunan dan tempat sosial yang ada, misalnya untuk Pembangunan Pondok Pesantren Miftahul Faizin NW Ketangga, SMP Islam Ketangga, Masjid dan tempat lainnnya.

Masyarakat dengan surarela menyisihkan / meramal menyisihkan sebagian rezeki yang diterimanya, lebih-lebih pada saat panen raya berlangsung, dengan tanpa paksaan masyarakat akan membagi amal tersebut untuk semua pembanguan yang sedang berlangsung.

Post a Comment for "Inilah Warisan Berharga Nenek Moyang Sesepuh Desa Ketangga Kecamatan Suela"