Karang Taruna Al-Mujaddid Desa Santong Gelar Workshop Kepemudaan Membangun Peran Pemuda Desa di era 4.0

Karang Taruna Al-Mujaddid Desa Santong Kecamatan Terara


balerinjani.com - Karang Taruna Al-Mujaddid Desa Santong Kecamatan Terara sukses menggelar Workshop dengan tema Membangun Peran Pemuda Desa di era 4.0 pada hari Ahad, 19 Desember 2021.

Workshop dilaksanakan di Aula Majlis Dakwah Hamzanwadi Desa Santong Kecamatan Terara pada tanggal 19 Desember 2021 dengan tema Membangun Peran Pemuda Desa di era 4.0


Era Revolusi Industri 4.0 adalah nama tren otomatis dan pertukaran data terkini dalam dunia teknologi. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk banyak aspek. Berbagai negara sudah memasuki dan terlibat era ini begitu pula Indonesia. Mau tidak mau masyarakat harus memiliki kesiapan untuk membangun sumber dayanya.

Karang Taruna yang diisi oleh generasi muda memiliki tingkat kematangan dalam mengakses dan terlibat revolusi industri 4.0. Hanya saja bagaimana caranya membina agar proses menuju perubahan dapat diwujudkan.

Sebagai bentuk tindakan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, Karang Taruna Al-Mujaddid Desa Santong berinisiatif mengadakan workshop dengan memberikan para generasi muda pemahaman akan perubahan-perubahan yang ada sehingga nanti bisa beradaftasi.

Kegiatan workshop Membangun Peran Pemuda Desa di era 4.0 dihadiri oleh para pemuda milenial perwakilan kewilayahan/kadus se-desa Santong Kec. Terara

Muh. Awwalul Hafiz Ketua Karang Taruna Al-Mujaddid Desa Santong sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan kepada peserta workshop betapa pentingnya mempersiapkan diri dan sadar dengan perubahan global yang terjadi begitu cepat saat ini,

Sebagai anak muda yang hidup dizaman milenial saat ini, pemuda harus mampu kemberikan peran dengan cara menambah pengetahuan meningkatkan skill yang berkaitan dengan Revolusi industri 4.0.

Dalam industri 4.0 saat ini lebih mengutamakan penggunaan sumber daya teknologi sebagai pendukung kesuksesan dalam pekerjanya, yang dapat memberikan hasil kerja yang efektif, karena pekerjaan robot sesuai dengan pengaturan sistem.

Dengan demikian, itu kita jadikan sebagai acuan semangat meningkatkan skill dan pengetahuan, karena dampak dari penggunaan robot sebagai tenaga kerja pabrik memungkinkan meningkatnya jumlah pengangguran.

Jika skill dan ilmu pengetahuan tidak dikembagkan maka bersiaplah, ambil peran sendiri, mau jadi penonton atau ditonton? Perubahan itu harus dimulai pada diri sendiri.


Hamzani, S.Ak. selaku pemateri lainnya menyampaikan pada tahun 2030-2045 Indonesia akan masuk pada bonus demografi dimana usia produktif akan lebih banyak mencapai 60%, pentingnya buat GenZ/milenial lebih mengenal teknologi dan mampu memamfaatkanya.

Hamzani, mengharapkan pemuda desa harus mampu beradaptasi dalam segala lini perubahan dan kemajuan teknologi saat ini, untuk memberdayakannya, bisa menjadi agen of control pemerintah desa dan masyarakat, menciptakan wadah kreatif untuk edukasi bagi anak-anak, mampu menggali potensi desa, jadikan potensi sebagai peningkatan ekonomi, menjadi influencer untuk memperkenalkan keunggulan desa di dunia luar melalui media.

Post a Comment for "Karang Taruna Al-Mujaddid Desa Santong Gelar Workshop Kepemudaan Membangun Peran Pemuda Desa di era 4.0"