Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI
Lombok-NTB. Pemerintah kembali menganggarkan bansos Rp. 300 ribu perbulan untuk 7 Provinsi Se Indonesia/35 Kabupaten/Kota yang akan dicairkan pada akhir tahun ini. Sekitar 28.8 juga KPM yang akan mendapatkan bansos tersebut. Dana bansos tersebut berasal dari optimalisasi anggaran di Kementerian Sosial.
Bansos tersebut akan dicairkan pada akhir tahun ini, menggunakan dana optimalisasi anggaran di Kementerian Sosial. Bansos diberikan kepada 35 Kabupaten/kota di seluruh indonesia yang termasuk dalam zona kemiskinan ektrim pada 7 Provinsi di Indonesia.
Program bansos Rp. 300 tersebut bertujuan untuk bisa menurunkan tingkat kemiskinan ektrem di wilayah 7 Provinsi yang sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai calon penerimanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyaluran bansos dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota di 7 provinsi yang sudah menjadi prioritas pemerintah.
"Top up (bansos) menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana (besaran bansos) Rp 300.000 pada 35 kabupaten/kota prioritas terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem," kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).
Airlangga berharap, program ini berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem. Adapun ketujuh provinsi yang dimaksud, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Menurut Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nazara juga memberikan tanggapannya tentang penyaluran top up bansos Kemensos Rp. 300 ribu. Penyaluran top up bansos sebesar Rp.300 ribu akan dilakukan sepenuhnya oleh Kemensos.
Adapun top up bansos Rp. 300 ribu ini nantinya diberikan kepada 28,8 juta keluarga yang sudah terdaftar sebagai penerima, dan saat ini kemensos sedang melakukan finalisasi data penerima bansos tersebut.
Sumber data penerima bansos Rp. 300 ribu ini adalah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Kartu Program Sembako atau BSP dan yang lebih dikenal dengan istilah BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Itulah beberapa informasi terbaru yang bisa admin bagikan kepada masyarakat indonesia pada umumnya. Semoga bermanfaat.
Bansos tersebut akan dicairkan pada akhir tahun ini, menggunakan dana optimalisasi anggaran di Kementerian Sosial. Bansos diberikan kepada 35 Kabupaten/kota di seluruh indonesia yang termasuk dalam zona kemiskinan ektrim pada 7 Provinsi di Indonesia.
Program bansos Rp. 300 tersebut bertujuan untuk bisa menurunkan tingkat kemiskinan ektrem di wilayah 7 Provinsi yang sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai calon penerimanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyaluran bansos dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota di 7 provinsi yang sudah menjadi prioritas pemerintah.
"Top up (bansos) menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana (besaran bansos) Rp 300.000 pada 35 kabupaten/kota prioritas terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem," kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).
Airlangga berharap, program ini berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem. Adapun ketujuh provinsi yang dimaksud, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Menurut Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nazara juga memberikan tanggapannya tentang penyaluran top up bansos Kemensos Rp. 300 ribu. Penyaluran top up bansos sebesar Rp.300 ribu akan dilakukan sepenuhnya oleh Kemensos.
Adapun top up bansos Rp. 300 ribu ini nantinya diberikan kepada 28,8 juta keluarga yang sudah terdaftar sebagai penerima, dan saat ini kemensos sedang melakukan finalisasi data penerima bansos tersebut.
Sumber data penerima bansos Rp. 300 ribu ini adalah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Kartu Program Sembako atau BSP dan yang lebih dikenal dengan istilah BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Itulah beberapa informasi terbaru yang bisa admin bagikan kepada masyarakat indonesia pada umumnya. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Selamat! 7 Provinsi ini Dapat Rp. 300 Bansos Pemerintah Diakhir Tahun 2021, Cek Namanya Disini"